Skip to main content

4#FlodanVey: Kangen vs Corona


www.instagram.com/garispulasan.ch



15 Mei 2020, Corona masih ada di Indonesia dan hampir sebagian orang pesimis bahwa corona akan segera hilang. Bagi pasangan yang nggak biasa LDR tentu saja menjadi salah satu cobaan berat karena nggak bisa ketemu dan bertatap muka. Oke, BUCIN detected. Flo dan Vey kali ini juga harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap #dirumahaja termasuk kegiatan kencan juga harus dilakukan secara virtual. Nggak cuma Flo dan Vey, banyak LDM (Long Distance Marriage) dan LDF (Long Distance Family) juga harus menahan rindu untuk nggak bertemu dan bertatap muka.
Banyak hal yang bisa dilakukan selagi menunggu pandemi ini kelar, walau masih ‘blur’ kapan tanggal pastinya kita semua bisa beraktivitas lagi seperti sediakala. Mungkin new normal seperti yang dikatakan beberapa ahli akan menjadi satu generasi baru akan segera menjadi nyata. Dimana segala hal harus dilakukan secara virtual atau online.
Kali ini Flo dan Vey ingin sharing tentang versi kencan mereka di masa pandemi ini. Tips yang bisa kamu dan pasangan lakukan selagi harus #dirumahaja tanpa perlu ketemuan.
Telepon atau video call adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Flo dan Vey. Biasanya sekitar pukul delapan malam saat kegiatan sudah selesai, mereka hanya tinggal bersantai kemudian menghabiskan waktu dengan teleponan atau video call sampai mengantuk. Tapi kegiatan ini nggak mereka lakukan setiap hari dengan alasan agar nggak mudah bosan. Selain itu biasanya saat weekend Vey akan mencoba beberapa resep baru dan Flo akan memantau dari jauh melalui ‘vcall’. Vey juga sering mengajak Flo untuk melakukan virtual breakfasting/lunch/dinner, itu juga kalau mereka sedang nggak bosan sih. Intinya mereka tetap bisa melakukan beberapa hal secara bersamaan walau dengan jarak.  Kalau sudah bosan dengan kegiatan telepon dan ‘vcall’ Flo akan mengajak Vey untuk melanjutkan percakapan mereka di ruang percakapan melalui pesan WhatsApp. Bahasan dalam ruang percakapan mereka bisa kamu cek disini bisa juga kamu terapkan dengan pasangan kamu. Main ABC lima dasar secara virtual juga bikin nggak bosan kok. Asalkan koneksi kamu nggak buruk aja.
Jika sudah ‘mentok’ di titik tertentu dan nggak tahu lagi harus ngapain biasanya Flo dan Vey akan membuat sedikit ruang untuk masing-masing mengerjakan hobi atau kegiatan lainnya. Seperti halnya Flo memancing dan Vey marathon drama Korea. Oh iya, saat weekdays mereka juga tetap bekerja seperti biasa. Vey yang harus tetap kerja walaupun WFH dan Flo yang tetap harus ke kantor walau hanya untuk piket, disamping itu mereka juga tetap menyemangati satu sama lain.
Flo dan Vey nggak pernah berantem ya? Tentu mereka berantem hanya karena hal-hal sepele. Biasanya karena kesalahpahaman dalam ruang percakapan membuat mereka berdebat dan berujung bertengkar. Kalo sudah bertengkar biasanya akan diam dan memberi waktu untuk diri masing-masing mengintrospeksi diri. Jika sudah dirasa cukup mereka akan kembali lagi dan saling meminta maaf. Kata sebagian orang sih kalo hal sepele aja bisa bikin pasangan berantem, bisa jadi mereka hanya sedang saling kangen. Bagi Flo, dia sangat setuju dengan pernyataan itu. Bayangkan saja buat mereka yang sudah terbiasa menghabiskan waktu hampir setiap saat bersamaan lalu dipaksa harus berhenti ketemu dan tatap muka maka akan sangat berat. Jadi sudah pasti selama pandemi ini yang sudah berlangsung selama lebih dari dua bulan, mereka dan sebagian besar orang harus menahan egonya untuk tetap di rumah terlebih dahulu. Tapi sesekali Flo dan Vey memutuskan untuk bertemu di luar rumah. Seperti halnya belanja kebutuhan bulanan tentu tetap patuh dengan aturan menggunakan masker di ruang publik. Flo akan tetap menemani Vey dan mereka menggunakan kendaraan masing-masing untuk menuju tempat perbelanjaan. Setelah sampai di rumah masing-masing mereka menerapkan SOP masuk rumah seperti yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Melepaskan pakaian paling luar, menyemprotkan disinfektan ke barang-barang yang dibawa sekalipu kacamata yang digunakan. Lalu langsung mandi dan bersih-bersih diri.
Jika tidak dalam keadaan mendesak mereka tidak akan keluar rumah, ke tempat ramai selain untuk membeli kebutuhan pokok atau sekedar ke ATM. Berkumpul dengan teman di ruang terbuka dalam jumlah besar juga masih belum dianjurkan oleh pemerintah. Sebaiknya tidak hanya Flo dan Vey yang mengikuti anjuran pemerintah tapi kamu juga perlu melakukan social distancing ini. Agar kita semua terhindar dari virus yang sedang melanda dan dijauhkan dari keadaan yang tidak diinginkan.

Stay safe everyone!

Comments

Popular posts from this blog

TIPS MENJAGA HUBUNGAN TETAP ADEM AYEM SAAT JARAK MEMISAHKAN KAMU DENGAN PACAR

Hei hei hei ... Udah lama nih nggak nulis dan berbagi. Daaaan sekarang waktunya untuk berbagi. Seperti biasa, ini tentang cerita dan tips berdasarkan pengalam pribadi. Nah, permasalahan yang sekarang ini sedang dialami adalah LDR (Long Distance Relationship). Jadi, disini mau bagi tips buat kalian yang juga sedang berjuang mempertahankan hubungan dengan si pacar walau jarak memisahkan. Ini bakal share hal-hal yang berhasil aja, siapa tau trik itu juga berhasil buat kalian. Sooooo this is ..  TIPS MENJAGA HUBUNGAN TETAP ADEM AYEM SAAT JARAK MEMISAHKAN KAMU DENGAN SI DOI  1.        Atur waktu untuk kerja, main, dan telepon pacar Dikarenakan komunikasi adalah hal terpenting dalam menjalin sebuah hubungan, jadi penting banget buat kamu untuk mengatur waktu. Buat aku, penting banget ceritain jadwal aku dalam satu hari bakal ngapain aja. Misal nih, pagi sampai sore kerja, pulang kerja nongkrong sama temen, baru pulang ke rumah jam 9 malam. Lalu di sisa hari ak

Tidak Terlalu Beruntung

Kamu pasti pernah mengalami kejadian tidak terduga. Seperti halnya sedang berada dihalte bus tiba-tiba mengalami masalah pada perut, didalam bus tidak dapat tempat duduk, sampai macet 15 menit berasa seperti kemarau tanpa akhir. Nah aku mau share sebuah cerita, yang sebagian dari cerita ini aku alami sendiri dan sebagian lagi adalah hiperbola.  Langsung aja, yuk!  Perutku semakin terasa sakit, tapi di shelter ini tidak ada toilet. Aku hanya perlu menunggu sampai Trans-bus datang lalu berhenti di terminal Jombor. Aku akan pergi ke toilet disana. Aku hanya perlu tenang dan jangan panik. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di terminal Jombor dari shelter ini, itu pun belum aku hitung waktu transitnya disetiap shelter. Sepertinya bulir-bulir keringat semakin banyak yang keluar di dahiku. Aku lihat jarum jam ditanganku tidaklah bergeser sedikitpun, satu menit terasa lama. Aku perlu mengalihkan sakit ini. Aku buka smartphone dan memakai headset kemudian  memainkan lagu-lagu yang bi

Cuplikan Hanna

Kursi yang usianya lebih tua dariku menjadi saksi cerita yang pernah terjadi dikamar ini, semuanya. Aku ingat, pertamakalinya aku mengizinkan Rob masuk kamar ini, usiaku masih 6 tahun saat itu. Kata pertama yang ia keluarkan adalah “wah” ia terkagum karena kamarku rapih dan penuh dengan gambar tokoh kartun favoritku serta background berwarna merah muda dikamar ini. Menurutnya kamarku benar-benar menakjubkan. Untuk membangun kamar penuh dengan gambar serta atribut lainnya yang bertemakan kartun, tentu saja aku dibantu oleh kedua orangtuaku, tak lupa kakek nenek juga ikut memberikan boneka setiap hari ulang tahunku. Aku beritahu sekali lagi, masa kecilku adalah masa yang paling menyenangkan dan yang paling aku suka. Perlahan lamunanku akan masa kecil memudar. Aku mengulangi lagi kejadian dilapangan, Rob bersama perempuan itu. Aku menghela napas, berjalan menuju kursi tua yang berada didekat jendela dan melihat keluar sana. Diujung jalan, tepatnya dipersimpangan, terdapat tiang listrik