Semalam aku mencoba untuk tidur
lebih cepat dari biasanya. Orang bilang kalau terlalu sering begadang itu membuat
badanku tambah melar. Hah! menyebalkan, padahal kamu tahu aku selalu tidur
lewat jam 12. Nah aku ingin merubah kebiasaanku, semalam belum jam sembilan
saja aku sudah pamit untuk tidur, bukan karena aku marah atau bete, tapi aku
sedang pusing sekali. Asal kamu tahu saja, kacamataku patah lagi. Kesal sekali
aku, kemarin aku seharian tanpa menggunakan kacamata, padahal aku pulang saat
jalan sudah mulai gelap, payah sekali penglihatanku. Ngomong-ngomong, kemarin
aku pulang sesudah maghrib karena aku habis bimbingan, yah bab 1 ku banyak
coretan, tapi aku senang setidaknya aku tahu apa yang harus aku kerjakan pada
skripsiku. Karena kacamata itu terlalu penting, aku tidak ingin pusing seharian
lagi karena tidak memakai kacamata, jadi aku berusaha memperbaiki sendiri.
Mungkin kalau aku menjadi peri, aku akan masuk ke golongan peri tinker. Lihat
ini bagaimana aku menjadikan kacamataku agar berfungsi lagi.
Usia ku sekarang hampir 22,
sepertinya hal-hal semacam lamaran, menikah, pekerjaan, punya anak akan semakin
sering aku pikirkan. Di kantor, aku dan teman-teman sering bertukar pikiran
mengenai rencana dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang tentang kehidupan untuk
memiliki keluarga kecil bahkan kami juga membayangkan akan memiliki anak
laki-laki yang lucu. Aku mau yang kembar, hehehe. Jadi aku harap kamu tidak
marah jika suatu hari nanti aku akan menceritakan tentang mimpi-mimpi anehku.
Aku berharap kamu tidak terlalu serius menanggapinya, aku hanya berharap bahwa
mimpiku itu wajar. Aku hanya ingin menceritakannya padamu. Itu tandanya, aku
ingin kamu tahu apa yang sedang aku pikirkan atau sesuatu yang sedang aku
khawatirkan.
Aku sudah bilang kan, walaupun
aku tidur cepat bukan berarti jam bangun tidurku juga lebih cepat. Tapi sama
saja. Tadi pagi, aku bangun saat matahari sudah menampakan dirinya. Sinar
matahari tembus dari gorden kamar, membuat silau mata. Mau tidak mau aku harus
bangun. Aku mengecek handphone. Ada lima pesan dari mu. Aku sengaja belum baca.
Lalu aku bersiap untuk pergi ke kantor. Kamu tahu? Biasanya aku memilih lipstik
warna oranye agar terlihat gorgeous!
Tapi hari ini aku memilih lipstik warna pink yang sudah jarang aku kenakan.
Singkat cerita aku lalu berangkat.
Sampai di kantor, masih sepi
sekali, motor di parkiran saja hanya ada 4. Mungkin orang-orang sedang away. Aku masuk.
A : Hai Cit!
Citra : Hai mas, kok sepi banget?
A : Loh, kan libur !
Citra : Masa sih ? kok aku ga di
wasap mas I ?
A: Serius! ..
Citra : Iya mas, aku ga percaya
nih
A : Tanya yang lain sanaaa kalo ga percaya ..
Citra : Mbak, emang libur
ya?
V: Iya, nih aku main game.
A : Aku juga main game
Citra: Ih kok gitu sih, enggak
ada pemberitahuan loh
Aku duduk, cek whatsapp. Enggak
ada pemberitahuan. Sial.
A: Becanda deng Cit.
Tuh kan benar! Sial! Jadi anak
magang gampang banget dikerjain. Kesel. Iya sih, anak magang kan enggak masuk
group whatsapp kantor, jadi enggak tahu apa-apa. Selain HRD yang
ngasih tahu.
Karena atasanku juga belum datang, belum memberi mandat. Jadi aku
sempatkan untuk menulis ini. Untuk sekedar menyapamu, selamat pagi. Semangat !
Maapkan untuk yang semalam, semoga ini bisa mengobati kekesalanmu. Anggap saja
ini datang sebagai maaf ku.
Tertanda,
Aku
Comments
Post a Comment