Skip to main content

Sebuah Kebiasaan

Malam itu tidak ada pertanda hujan akan turun, udara pun tidak terlalu dingin.
Seseorang diluar sana mengirimiku sebuah pesan singkat, memintanya untuk menemani untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia menjemput, aku dengan bajuku yang seadanya, lalu kami pergi ketempat yang tidak jauh dari rumah, tempat yang cukup nyaman untuk menghabiskan waktu berjam-jam. Kami memilih satu set meja yang terbuat dari kayu jati disudut tempat. Tempat yang tidak terlalu ramai akan lalu lalang pengunjung. Aku bertanya padanya tentang kopi dan teh, “Apa yang kamu pilih antara kopi dan teh?”
Dia menjawab “Teh” jeda. “Tapi bukan berarti aku tidak suka kopi”.
Secangkir kopi panasku dan segelas susu hangatnya datang.
Terjadi jeda yang panjang, keheningan yang tidak nyaman. Aku menyeruput kopiku, lalu melanjutkan membaca ‘Dear Nobody’ yang aku tandai sampai di bulan “Februari”.
Aku ajukan lagi sebuah pertanyaan, “Apakah laki-laki menceritakan rahasia mereka kepada teman-teman terdekat?”
“Terkadang” jawabnya. Hmmm sudahlah, aku melanjutkan lagi membaca.
Fokusku menghilang saat hujan turun, aromanya menyeruak dimana-mana, aku tutup bukuku, menikmati hujan yang tiba-tiba turun, aku diam. Dia sibuk dengan laptopnya. Sesekali mengajukan pertanyaan hanya sekedar mengetahui pendapatku tentang pekerjaannya. 2 jam, 3 jam, 4 jam... hujan reda, aku merasa sedikit bosan. Haha sedikit bosan?
Sepertinya aku tidak pandai menutupi kejenuhanku, atau dia yang peka akan situasi? Atau dia baru sadar waktu sudah berlalu? Hmmm.
Kami pulang.
Tidak terlalu pelan tetapi juga tidak terlalu cepat, seperti mendengar suara gemuruh, hujan berjalan. Lalu deras. Kami tidak berteduh, terus menerobos hujan, kami basah kuyup. Sampai di depan rumahku, aku ambilkan jaket milikku yang lainnya. Dia pakai sekenanya, aku bantu menutup resletingnya, tangannya yang dingin meraih tudung lalu menutupi kepalanya. Dia bilang “Sampai jumpa besok pagi”. Dia meninggalkan ucapan selamat malam lalu pergi, sampai aku tidak bisa lagi melihat punggungnya.



Comments

Popular posts from this blog

TIPS MENJAGA HUBUNGAN TETAP ADEM AYEM SAAT JARAK MEMISAHKAN KAMU DENGAN PACAR

Hei hei hei ... Udah lama nih nggak nulis dan berbagi. Daaaan sekarang waktunya untuk berbagi. Seperti biasa, ini tentang cerita dan tips berdasarkan pengalam pribadi. Nah, permasalahan yang sekarang ini sedang dialami adalah LDR (Long Distance Relationship). Jadi, disini mau bagi tips buat kalian yang juga sedang berjuang mempertahankan hubungan dengan si pacar walau jarak memisahkan. Ini bakal share hal-hal yang berhasil aja, siapa tau trik itu juga berhasil buat kalian. Sooooo this is ..  TIPS MENJAGA HUBUNGAN TETAP ADEM AYEM SAAT JARAK MEMISAHKAN KAMU DENGAN SI DOI  1.        Atur waktu untuk kerja, main, dan telepon pacar Dikarenakan komunikasi adalah hal terpenting dalam menjalin sebuah hubungan, jadi penting banget buat kamu untuk mengatur waktu. Buat aku, penting banget ceritain jadwal aku dalam satu hari bakal ngapain aja. Misal nih, pagi sampai sore kerja, pulang kerja nongkrong sama temen, baru pulang ke rumah jam 9 malam. Lalu di sisa hari ak

#3FlodanVey: Makan di Luar

Hai Hai Hai ... Been a long while ya, tiga bulan sudah lewat dari terakhir update cerita Flo dan Vey. Karena disibukan dengan kerjaan yang menumpuk. Awalnya aku berusaha untuk konsisten nulis update -an Flo dan Vey seminggu sekali tapi ternyata meninggalkan laptop setiap weekend itu lebih menyenangkan. Jadi, yaaaa here we go ... Aku akan lanjutkan ceritanya #3 Flo dan Vey : Makan di Luar Kegiatan yang paling sering dilakukan oleh sepasang kekasih adalah makan bareng. Karena makan bareng menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan secara terbuka, dimanapun, kapanpun, dan tidak melanggar norma dalam masyarakat. Berdasarkan hasil riset, setiap pasangan punya tempat favorite saat makan di luar. Orang yang pacaran dalam waktu singkat minimal melakukan kegiatan makan bersama sekali. Apalagi pasangan yang sudah berpacaran bertahun-tahun. Makan di luar sudah menjadi kegiatan mengisi waktu luang dan alasan untuk saling bertemu. Selain mengisi waktu, kegiatan ini juga m

1#FlodanVey: Sifat masing-masing

Hallo! Aku mau buat cerita nih. Rencananya cerbung (cerita bersambung) dan akan aku update setiap minggu ya. Ceritanya akan random, alurnya bisa maju bisa mundur, tema setiap episode tergantung suasana hati penulis ya. Jadi kalian jangan protes ya. Kritik dan saran dengan senang hati aku terima. Selamat membaca! Ada seorang lelaki yang ingin mengajak gadis pujaannya keluar di malam minggu. Mari kita panggil lelaki kasmaran itu Flo dan perempuan beruntung itu Vey. Flo ingin sesuatu yang berbeda, bukan mall , bukan dinner romantis, tidak juga taman hiburan. Bukan maksud tidak modal, tetapi, semua sudut kota sudah mereka datangi. Kebetulan hari ini sedang tidak ada festival atau event musik yang bisa dikunjungi. Rooftop . Iya benar! Rooftop terdengar menyenangkan.       Flo memilih cokelat kacang mete dan membungkuk di atas sepatu berhak tebalnya untuk mengambil cokelat itu. Dia menyeringai. Kekasihnya, Vey, hanya makan cokelat kalau sedang stres. Saat pikirannya waras,   p